Suhu Udara Mencapai 37 Derajat Celcius, Kota Palu Dinobatkan Sebagai Kota Terpanas di Indonesia Tahun 2020



Berdasarkan data pantauan cuaca di BMKG Stasiun Meteorologi Palu, Kota Palu tercatat sebagai kota yang memiliki suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia per 21 Januari 2020. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat melakukan aktivitas di luar ruangan akibat panas yang menyengat. Peningkatan suhu udara di Kota Palu terjadi pada pukul 10.00 WITA. Adapun puncak dari suhu udara maksimum terjadi pada pukul 15.00 WITA. Pantauan tersebut terpantau juga di runway Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu.

Menurut prakiraan cuaca yang dilakukan oleh Stasiun Meteorologi Palu, kondisi ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor-faktor tersebut yaitu posisi matahari yang  menuju equator; penguapan yang sedikit menyebabkan suhu permukaan laut tidak membentuk awan; dan massa udara yang begerak ke wilayah selatan Indonesia. Berdasarkan pantauan rason (udara atas), analisis rason menunjukkan hasil kelembapan sebesar 40 persen yang menyatakan kelembapan udara rendah sehingga potensi pertumbuhan awan sangat kecil.  Suhu Kota Palu yang mencapai 37,4 derajat celcius belum termasuk suhu ekstrem bagi Kota Palu. Hal itu disebabkan oleh pengkategorian suhu ekstrem  ketika sudah mencapai 39 derajat celcius. " Pernah terjadi di Kota Palu pada masa El Nino, suhu udara ketika itu bisa mencapai 40 derajat celcius." ujar Affan Nugraha selaku Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Klas II Mutiara Palu. "Kondisi ini (peningkatan suhu) memang berbeda dari hari biasanya. Tapi untuk Palu ini masih dalam kategori normal," kata Kepala Stasiun Meteorologi Palu, Nur Alim. 

Kondisi ini perlu diwaspadai lantaran dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Untuk itu, kita harus mengambil langkah preventif untuk mejaga kesehatan. Dilansir dari Klik Dokter, dr. Dyah Novita Anggraini memberikan tips untuk menjaga kesehatan tubuh di tengah cuaca panas, sebagai berikut.
1. Perbanyak minum air mineral minimal delapan gelas per hari agar tidak dehidrasi.
2. Gunakan pakaian berbahan tipis agar tidak menyerap panas, longgar dan berwarna terang atau putih.
3. Gunakan pelembab untuk menjaga hidrasi kulit dan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
4. Perbanyak makan sayur dan buah yang mengandung kadar air tinggi.
5. Mencari tempat sejuk dan hindari paparan sinar matahari secara langsung.
6. Mandi untuk menyegarkan badan, namun terlalu sering akan membuat kulit menjadi lebih kering.
7. Hindari makanan tinggi protein yang meningkatkan panas di dalam tubuh.
8. Hindari pemakaian kosmetik terlalu tebal, karena membuat udara terasa lebih panas terutama di area wajah.
9. Beristirahat yang cukup.

Sumber:





Komentar

Postingan populer dari blog ini