Postingan

Gambar
Kemiskinan di Sulawesi Tengah Tahun 2021 Kemiskinan juga dianggap sebagai bentuk permasalahan pembangunan yang diakibatkan adanya dampak negatif dari pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang sehingga memperlebar kesenjangan pendapatan antar masyarakat maupun kesenjangan pendapatan antar daerah (inter region income gap). Masalah kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia bukan merupakan masalah baru. Bahkan kedua masalah itu telah menjadi topik pembicaraan dan fokus kebijakan pemerintah kolonial Belanda sejak permulaan abad ini ketika pemerintah kolonial Belanda meluncurkan suatu program anti kemiskinan yang dikenal dengan Politik Etis. Sesudah Indonesia merdeka, kedua masalah itu tetap terjadi perhatian pemerintah Indonesia. Meskipun kedua masalah itu telah lama hidup ditengah-tengah Bangsa Indonesia dan telah lama pula diupayakan untuk dihapuskan namun kemiskinan dan kesenjangan tetap ada dan hidup bersama bangsa ini. Berbicara kemiskinan tentu melibatkan banyak pihak dalam penanganannya,
Gambar
STUNTING DAN WASTING DI PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2021 Stunting merupakan salah satu ancaman bagi pembangunan sumber daya manusia dalam hal kualitas dan daya saing. Menurut (WHO,2012) bahwa penanggulangan anak stunting menjadi yang pertama dari enam tujuan dalam Global Nutrition for 2025 dan menjadi salah satu tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini disebabkan oleh gangguan pertumbuhan fisik serta gangguan perkembangan otak yang akan mempengaruhi produktivitas dan kreativitas di usia produktif serta memberikan beberapa dampak yang bersifat langsung dan jangka panjang yaitu morbiditas dan mortalitas, perkembangan anak yang buruk, kapasitas belajar yang rendah, peningkatan risiko infeksi dan penyakit tidak menular di masa dewasa, serta mengurangi produktivitas dan kemampuan ekonomi.  Pada tahun 2014, Kominfo melakukan sosialisasi mengenai istilah “Stunting” terkhusus para pemuda/pemudi. Untuk memberikan dampak yang luas bagi masyarakat, Kominfo membuat sebuah ger
Gambar
Perjalanan Menuju Juara Bismillahirrohmanirrohim. Namaku Muhammad Alifh. Aku berasal dari Kota Palu. Sekarang aku berusia 19 tahun dan sedang mengenyam pendidikan di salah perguruan tinggi kedinasan di Kota Metropolitan. Aku merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Dalam pandangaku, hobi merupakan hal yang menyenangkan apabila dilakukan dengan senang hati sehingga hobiku bersifat inkonsisten, terkadang senang membaca buku,menulis cerita pendek,menonton film maupun olahraga baik sepakbola, futsal, bersepeda maupun lari. Permulaan Menjajaki Lomba MTQ Sejak duduk di kelas 3 SD, aku mulai menapaki perlombaan MTQ. Aku memulainya dari cabang tartil dasar golongan kanak-kanak di tingkat kecamatan pada tahun 2010. Persiapanku terbilang tak lama untuk mengikuti perlombaan tersebut. Atmosfer perlombaan pertamaku terasa saat kakiku mulai melangkah ke mimbar MTQ.  Rasa cemas dan takut pun berkecamuk. Kemudian dengan menghela nafas, aku mulai melantunkan ayat suci-Nya. Setelah tampil, aku meras
Gambar
 Suhu Udara Mencapai 37 Derajat Celcius, Kota Palu Dinobatkan Sebagai Kota Terpanas di Indonesia Tahun 2020 Berdasarkan data pantauan cuaca di BMKG Stasiun Meteorologi Palu, Kota Palu tercatat sebagai kota yang memiliki suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia per 21 Januari 2020. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat melakukan aktivitas di luar ruangan akibat panas yang menyengat. Peningkatan suhu udara di Kota Palu terjadi pada pukul 10.00 WITA. Adapun puncak dari suhu udara maksimum terjadi pada pukul 15.00 WITA. Pantauan tersebut terpantau juga di runway Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu. Menurut prakiraan cuaca yang dilakukan oleh Stasiun Meteorologi Palu, kondisi ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor-faktor tersebut yaitu posisi matahari yang  menuju equator; penguapan yang sedikit menyebabkan suhu permukaan laut tidak membentuk awan; dan massa udara yang begerak ke wilayah selatan Indonesia. Berdasarkan pantauan rason (udara atas), analisis rason m
Gambar
Pesona Paisu Pok : Hidden Gem di Kabupaten Banggai   Kepulauan Indonesia merupakan surga bagi para penikmat wisata alam. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia mempunyai banyak destinasi wisata alam. Untuk bepergian ke luar negeri belum bisa dilakukan secara maksimal karena Pandemi Covid-19, tidak salah ada salahnya untuk mengunjungi destinasi wisata di dalam negeri. Indonesia masih  mempunyai surga terpendam di beberapa daerah yang belum di jamah oleh para  wisatawan . Salah satu contohnya adalah Danau Paisu Pok yang terletak di Kabupaten Banggai Kepulauan,Sulawesi Tengah.  Paisu Pok merupakan kolam cantik alami dengan air kebiruan yang jernih sehingga memiliki pesona memikat untuk dikunjungi wisatawan.  Dulunya, danau ini memiliki air yang asin. Namun, kolam tersebut menjadi air tawar seiring berjalannya waktu.  Kolam alami ini punya nama Paisu Pok yang berarti air hitam. Masyarakat setempat menyebutnya demikian karena warna air di sekitar danau yang hampir menghitam. Padahal, itu sem
Gambar
Pascabencana, Minimnya Ketersediaan Air Bersih Untuk Penyintas Bencana Alam Pada Beberapa Huntap Di Kota Palu Air bersih merupakan salah sektor sentral penunjang kesehatan masyarakat. Penggunaan air bersih secara berkala dapat membantu peningkatan kualitas kesehatan dan kelayakan hidup masyarakat di suatu daerah. Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu air bersih dan sanitasi yang layak menuntut pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi dengan baik,berdisiplin, dan berintegritas  untuk mewujudkan tujuan tersebut. Namun, permasalahan air bersih masih menjadi salah satu krisis yang melanda beberapa daerah di Indonesia termasuk Kota Palu pasca dilanda bencana alam pada tahun 2018 silam. Permasalahan air bersih di Kota Palu yang menjadi sorotan terjadi pada beberapa hunian tetap (Huntap) oleh penyintas bencana alam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2021 tentang persentase rumah tangga,tipe daerah perkotaan dan sumber air minum layak di Provinsi Sulawesi Tengah (per
Gambar
LULUSAN SMK PENYUMBANG PENGANGGURAN TERTINGGI DI SULAWESI TENGAH Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan bahwa kebanyakan penduduk usia kerja yang menganggur berlatar belakang lulusan SMK. Hal ini dibuktikan dengan dengan data warga yang mengurusi kartu AK1 atau kartu kuning/kartu pencari kerja.  "Saat ini ada 59.381 orang yang masih menganggur. Mereka tersebar di 12 kabupaten dan 1 kotamadya di Provinsi Sulawesi Tengah. Dari 59.381 orang itu,12.847 orang tercatat sebagai pencari kerja di Disnakertrans Sulteng setelah mengusai kartu AK1." Ujar Arnold selaku  Kepala Disnakertrans Sulteng. Ia mengatakan bahwa peluang bekerja di Sulteng cukup terbuka lebar dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di  Kota Palu dan kawasan industri di Kabupaten Morowali. Pada tingkat nasional Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa mayoritas  pengangguran   di Indonesia berasal dari kalangan penduduk usia kerja yang merupakan lulusan Sekol